Bali

 Di saat hujan reda tepat pukul 00.11 wita sembari rebahan di sofa aku mencoba mengingat memori” yang telah berlalu di pulau ini, rasanya ayem & tentrem 

 Sudah hampir dua tahun mengadu nasib di Bali dan sebentar lagi harus pamit, tentang memori yang terjadi disini aku sangat bersyukur.

 disini aku berproses, mulai memeluk diriku sendiri yang sebelum selalu kuaibaikan, disini aku mulai mempertanyakan dan mengerucutkan apa yang sebenarnya aku mau. 

 Kukira detik detik akhir akan menegangkan cuman terjadi dipermainan yang diberi batas waktu alias timer, ternyata aku merasakannya juga di hari hari terakhir di bali. Membuatku lebih aware untuk waktu yang kuhabiskan disini.

 Tinggal dibali adalah manifestasi perkataan yang selalu tersimpan di pikiranku, itu terjadi ketika 2018 pertama kali aku berlibur kebali dan aku bilang kepada diriku “ suatu saat aku akan tinggal dan bekerja disini. Dengan bayang” ketakutan tidak bisa berbahasa Inggris pada waktu itu, ternyata ketika ketukan dijadikan teman itu tidak menjadi sesuatu yang menakutkan lagi hehe. 

  Tapi jangan pikir Tinggal seperti di sinetron yang di bagian indah indah nya, tentu saya pun perlu bekerja untuk menghidupi hidup disini, aku bersyukur bekerja di tempat pariwisata peraturan nya tidak begitu saklek dibanding tempat non pariwisata. Dan ketika kita ingin bekerja secara ini dan kita mempunyai kemampuan di bidang tertentu bakal jadi nilai +, seperti contohnya bermusik, engenering, crafter, dll. Orang orang akan mengapresiasi itu. Tapi harus diimbangi dengan attitude & srawung (nongkrong). Karena aku yakin terkadang kita tidak bisa terus sendiri kita membutuhkan orang lain.

Terimakasih teman teman yang pernah bersinggungan di bali, this isn’t Good Bay, this is “see you” you are always in my heart.

 Terimakasih pulau dewata, semoga dirimu lekas sembuh, para wakil rakyatnya tidak hanya fafifu tapi bukti nyata, tidak hanya mementingkan kepentingan kekuasaan dan pihak tertentu. Buku gelandangan di kampung sendiri karu cak nun cukup mewakili kondisi dibali saat ini

Terimakasih, see you bali 

30-09-2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

obrolan dengan bapak penjual roti

Terimakasih